MOTOR Plus-online.com - Pembalap binaan PT Astra Honda Motor, Gerry Salim mengaku kalau dirinya harus cepat perbaiki teknik pengereman untuk tarung di FIM CEV Repsol seri Jerez, Spanyol (29-30/9).
Hal ini dilakukan Gerry Salim agar dirinya bisa memiliki kesempatan bertarung di group terdepan saat race berlangsung minggu (30/9).
Pasalnya di sesi kualifikasi pertama yang digelar sabtu pagi, Gerry Salim yang bertarung di kelas Moto3 ini harus puas berada di urutan 23.
“Dari data telemetri yang didapat, pelepasan rem agak sedikit kurang cepat. Ini yang diperbaiki di sesi kualifikasi kedua dan race nanti,” aku pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) yang mencatatkan waktu terbaik 1;47,839 di posisi 23.
(BACA JUGA: Jangan Lewatkan, Dari 1 Agustus Sampai 31 Oktober 2018 Denda Pajak Dihapus, Balik Nama Gratis)
Sayangnya ketika sesi kualifikasi dipentas pukul 13.00 waktu Spanyol, suhu udara beranjak naik menjadi 33-35 derajat Celcius.
Maka itu, di sesi kualifikasi kedua ini pun rata-rata catatan waktu pembalap turun hingga satu detik.
“Belum sempat lihat data telemetri untuk masalah pengereman, apakah sudah lebih baik atau belum. Tapi karena panas, ban belakang jadi lebih banyak slide ketimbang di sesi kualifikasi pertama,” aku Gerry yang banyak diminta foto bareng oleh para penonton asal Spanyol.
Namun Gerry juga mengakui kalau di sesi kualifikasi ini dirinya memakai used tire, berbeda dengan sesi kualifikasi pertama.
(BACA JUGA:Punya Harga Menggiurkan, Kawasaki Ninja 250 Karburator Seken Lebih Banyak Diburu)
“Ban yang dipakai di sesi kualifikasi pertama, akan dipakai di sesi race nanti,” bilang pembalap asal Surabaya yang hanya mencetak waktu 1;48,755 di kualifikasi kedua dan berada di urutan 23.
Namun dengan hasil yang lebih baik di kualifikasi pertama, maka Gerry pun berhak untuk start dari posisi 21.
“Doakan semoga di race bisa lebih baik lagi dan bertarung untuk podium,” pinta Gerry.