MOTOR Plus-online.com - Setelah finish di posisi 17 race 1 FIM CEV Repsol seri Jerez (30/9), Gerry Salim memperbaiki catatan waktu terbaiknya di race 2.
“Ketika race 1, sempat bermasalah dengan engine brake,” ungkap Gerry yang bernaung di tim Astra Honda Racing Team (AHRT).
Masalah tersebut membuatnya sulit untuk entering alias masuk tikungan lantaran ban belakang sliding keras seakan terus mengunci lama sebelum masuk tikungan.
Berdasarkan kondisi tersebut, perbaikan pun dilakukan menjelang race 2 berlangsung dengan membuat engine brake di Honda NSF 250RR milik Gerry lebih lembut lagi.
(BACA JUGA: OtoRace: Slide Ban Belakang Gagalkan Podium Dimas Ekky Pratama di FIM CEV Repsol Jerez)
Usai melakukan start yang baik dari posisi 21, Gerry pun sempat bertarung di posisi 13 dan mencoba untuk bermain di group kedua.
“Saya coba untuk menutup racing line dengan bertahan di sisi kanan di trek lurus, tetapi mereka justru mengambil sisi kiri usai slip stream,” ungkap Gerry yang akhirnya sempat merosot ke urutan 20.
Perjuangan untuk meraih poin pun terus dilakukan pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) ini untuk meraih poin di sirkuit Angle Nieto alias Jerez.
(BACA JUGA: OtoRace: Gerry Salim Finish Di Posisi 17 Race 1 FIM CEV Repsol Jerez)
Akhirnya, Gerry pun bisa memperbaiki posisi dengan finish di posisi 16 yang artinya posisi ini lebih baik ketimbang hasil finish di race 1.
“Jika melihat catatan waktu terbaik yang dibuat oleh Gerry, hasil race 2 ini sudah lebih baik dari race 1. Sayangnya, Gerry tertahan oleh rombongan grup kedua,” ujar Anggono Iriawan selaku Senior Manager Motorsport & Safety Riding AHM.
Maju terus dan berprestasi!