MOTOR Plus-online.com - Korban bencana alam yang melanda Donggala dan Palu, Sulteng menyisakan duka.
Beberapa sarana umum hancur berantakan termasuk rumah-rumah warga.
Gempa telah membuat banyak korban jiwa dan imbasnya lari ke masalah sosial.
Setelah sebelumnya para korban bencana alam melakukan penjarahan di toko dan minimarket, kali ini beberapa pemuda dengan brutal menjarah toko ponsel.
(BACA JUGA: Jangan Lewatkan, Dari 1 Agustus Sampai 31 Oktober 2018 Denda Pajak Dihapus, Balik Nama Gratis)
Polisi bermotor yang tiba di lokasi langsung meringkus beberapa anak muda.
Pelaku penjarahan diminta tiarap dan bukan baju oleh polisi.
Nampak beberapa pelaku ditangkap polisi bersenjata laras panjang di sebuah toko ponsel.
Warga nampak ketakukan dan histeris dengan penangkapan pelaku.
Seharusnya bencana alam yang melanda saudara-saudara kita di Palu dan Donggala menjadi perhatian pemerintah.
(BACA JUGA: Bikin Tenaga Mesin Drop, Komponen Ini Sering Disumpal Mekanik, Supaya Apa?)
Selain itu, penggalangan dana oleh masyarakat akan segera disalurkan ke lokasi gempa.
Tapi kondisi ini malah dimanfaatkan oleh oknum dengan melakukan tindakan kriminal dan melakukan penjarahan.
Semoga enggak ada lagi oknum korban bencana yang melakukan aksi anarkis dan melakukan tindak kriminal.
Simak video yang diunggah akun Instagram @roda2bog berikut: