MOTOR Plus-online.com - Dikutip dari Tribun Lampung, Wanto (38), warga yang mengaku korban dari peredaran minyak chong mengaku kesal karena sepeda motor miliknya mogok seusai diisi minyak oplosan tersebut.
"Motor saya mogok. Tidak dapat hidup gara-gara diisi minyak chong. Saya kuras dan isi dengan premium murni. Alhamdulillah bisa hidup dan bisa jalan," terang Wanto, Senin (1/10).
Ia berharap pihak berwenang menindak tegas para pelaku mafia minyak chong di wilayah hukum Polres Tuba.
Memang ada-ada saja ulah orang yang mencari keuntungan tapi tak peduli keselamatan orang lain.
Bahan bakar minyak (BBM) premium yang diduga dioplos minyak mentah marak beredar di tingkat pertamini dan pengecer di Tulangbawang, Lampung.
(BACA JUGA: Sama-sama Tilang Elektronik, Ini Perbedaan E-Tilang dengan ETLE, Pemotor Harus Waspada)
Peredaran BBM oplosan yang kerap disebut minyak chong ini sangat dikhawatirkan karena bisa merusak mesin kendaraan warga.
Jangankan dicampur dengan minyak tanah, bahan bakar berbeda jenis saja punya efek merugikan.
Kadar aditif dan detergennya rendah, deposit justru makin banyak.
Lama-kelamaan bertumpuk jadi kerak, menimbulkan knocking atau ngelitik dan performa mesin yang turun drastis.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Premium Diduga Dioplos Minyak Mentah Beredar di Tuba