MOTOR Plus-online.com - Pada Jumat (28/9/2018) petang, gempa yang disusul tsunami mengguncang Sulawesi Tengah (Sulteng).
Guncangan bermagnitudo 7,4 SR itu berdampak besar di wilayah Donggala, Palu dan Sigi, Sulteng.
Akibatnya, sejumlah bangunan di tiga wilayah tersebut banyak yang roboh dan memakan ribuan korban.
Ada cerita mengharukan dari seorang korban bencana Palu, Sulawesi Tengah, yang awalnya punya motor modifikasi.
(BACA JUGA: Berkat Motor Tetangga, Satu Keluarga Selamat Dari Gempa dan Tsunami di Palu)
Rusli Abidin pemilik motor modifikasi yang tertimbun di puing-puing Perumnas Balaroa, Sulawesi Tengah, Senin (8/10/2018).
Rusli Abidin tinggal di Perumnas Balaroa.
Di antara tumpukan reruntuhan di Palu ditemukan rangka motor antik kesayangannya yang kini sudah tak berbentuk.
Itu adalah satu-satunya harta miliknya yang masih bisa terlihat setelah bencana gempa dan likuifaksi meluluhlantakan Perumnas Balaroa.
"Ini rangka motor antik saya, pas kejadian ini saya parkir di teras rumah tapi sekarang ditemukan disini," kata Rusli, Senin (8/10/2018).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusli Bawa Rangka Sepeda Motornya dari Reruntuhan Gempa, Satu-satunya Harta Tersisa