MOTOR Plus-online.com - Sebagian orang, banyak yang membeli Electronic Control Unit (ECU) tapi tidak bisa men-seting dengan baik dan pas.
Buat yang sudah beli ECU BRT dan Sarp, tapi belum ketemu setingan yang pas, bisa mampir ke bengkel milik Ruben Yobel.
Bisa diseting optimal sesuai kebutuhan dan tentunya terjangkau.
“ECU aftermarket diciptakan memang sudah lebih advance dibanding ECU standar. Ingat loh!
ECU ini dijual massal untuk mesin standar, tapi kalau sudah ganti, knalpot, porting polish apalagi upgrade di bagian mesin, tentunya wajib diseting lagi agar bisa maksimal,” ujar pria yang gape soal komputer dan software ini.
(BACA JUGA: Spesialis Painting: Bikin Keren Helm Kesayangan Dengan Rp 150 Ribu)
Seting ECU enggak jauh dari hitungan angka yang cukup njelimet.
Untuk seting ECU, biasanya Ruben Yobel cukup butuhkan waktu 1 hingga 3 jam.
“Contohnya, motor yang sudah ganti knalpot racing tanpa porting polish, agar setingan bisa optimal, naikan debit bahan bakar 15–20% dari kondisi standarnya, agar mesin tidak kekurangan bensin dan air fuel ratio (AFR) bisa pas,” buka pemuda berbadan bongsor ini.
Kemampuan seting dua merek ECU ini, dia dapatkan secara otodiak lewat belajar seting ECU SARP di Suzuki GSX-R150 milik salah satu member GSX Community Chapter Jakarta.
Dari kondisi motor standar, porting polish dan kemudian di-bore up hingga dipakai balap, tiap langkah dilakukan dengan cermat dan teliti.