MOTOR Plus-online.com - Data penjualan motor dari bulan Januari 2018 sampai September 2018 sudah mencapai 438.530 unit.
Bahkan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memperkirakan angka tersebut akan tembus sampai 530 ribu sampai akhir tahun nanti.
Banyak pihak yang mengira meningkatnya angka penjualan motor tersebut terpengaruh aturan ganjil-genap di Jakarta.
Karena masyarakat jadi banyak yang beralih ke motor dari mobil.
(BACA JUGA:Pertamina Langsung Bertindak, Hentikan Pasokan BBM untuk Pom Bensin yang Dipakai Acara Pesta Pernikahan)
Di samping itu motor dianggap sebagai moda transportasi yang tergolong praktis untuk dipakai dalam kegiatan sehari-hari, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta.
Seperti diketahui, aturan ganjil–genap sebelumnya diberlakukan pada gelaran Asian Games 2018, dan saat ini sudah diperpanjang dalam rangka mengurai kepadatan lalu lintas.
Lantas bagaimana tanggapan AISI, apakah aturan ganjil–genap ikut andil mengdongkrak penjualan motor?
Menurut Johannes Loman, Ketua Umum AISI, adanya regulasi ganjil–genap tak punya pengaruh langsung terhadap penjualan motor.
(BACA JUGA:Bikin Penasaran, Ternyata Ini Alasan Kenapa Pembalap Enggak Pakai Helm dengan Double Visor)