MOTOR Plus-online.com - Di MotoGP Jepang kemarin (19-21 Oktober 2018), regulasi bahan bakar di MotoGP ditetapkan volumenya 22 liter di dalam tangki.
Saat ini, ada perdebatan aturan baru soal bahan bakar motor MotoGP.
Seperti halnya winglet, masalah bahan bakar juga jadi perdebatan karena regulasi yang tidak tegas, lemah, dan kurang jelas.
Untuk urusan ini, mekanik tiap tim punya cara atau akal-akalan yang unik agar bahan bakarnya cukup sampai akhir balapan.
Misal dengan mendinginkan suhu bahan bakar sebelum dimasukkan ke tangki.
Jarang yang Tahu, Ternyata Segini Jumlah Penjualan Kawasaki Ninja H2 di Indonesia Dalam Setahun
Biar Lebih Ngacir, Begini Trik Upgrade Performa New Kawasaki Ninja 250
Dengan bahan bakar yang dingin, bensin menyusut volumenya, tangki bisa memuat bensin lebih banyak dari segi berat walaupun volumenya tetap 22 liter.
Jadi, walaupun sama-sama 22 liter, bensin yang bersuhu tinggi beratnya lebih ringan dibanding yang suhunya rendah.
Dengan berat lebih, kandungan tenaga yang dibakar lebih besar dong.
Tapi, direktur teknis MotoGP sudah kasih batasan pendinginan bahan bakar.