MOTOR Plus-online.com - Di blok CVT motor matik, pernah denger suara kasar seperti 'klotok-klotok macam besi beradu?
Suara kasar itu ternyata disebabkan oleh roller yang sudah aus atau biasa disebut peyang.
"Biasanya terkikis karena pemakaian. Lama kelamaan bentuk roller akan peyang bahkan rompal," ujar Zenal, dari Rafi Matic, bengkel spesialis motor matic di Pitara, Depok, Jawa Barat kepada GridOto.com.
Maklum ketika drive pulley atau pully depan memutar, roller akan terlempar untuk mendorong rumah roller.
Catat, Polisi akan Razia Besar-besaran Dimulai November
Heboh, Bayi Baru Lahir Dikasih Nama Lexi, Seorang Ibu Didatangi Bos Yamaha Alfa Scorpii Medan
Roller ini terlempar sendiri akibat adanya gaya sentrifugal.
"Nah, lama kelamaan roller juga bisa rompal. Biasanya kami sarankan ganti kalau sudah berumur 10.000 Km," sahutnya lagi.
Kalau sudah rompal bisa menimbulkan suara klotok-klotok di CVT.
"Iya karena benturan roller dengan rumahnya," tambahnya.
Selain itu roller CVT yang sudah lonjong bahkan rompal ternyata mempengaruhi akselerasi.
"Biasanya motor lari 80 Km per jam maksimalnya abis itu kayak ngeden dan enggak ada tenaganya lagi," pungkasnya.