MOTOR Plus-online.com - Seperti yang pernah Tabloid MOTOR Plus tulis pada Edisi 1024, tahun ini merupakan tahun terakhir penyelenggaraan Asia Road Racing Championship (ARRC) di Indonesia.
Alasannya, karena sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barar, sudah tidak layak untuk menyelenggarakan kelas 1.000 cc.
Dimana seperti yang kita ketahui, tahun depan muncul kelas baru yaitu Asia Superbike 1.000 cc (ASB1000).
Tentunya, dengan hadirnya kelas tersebut grade sirkuit penyelenggaraan balap Asia tersebut lebih tinggi.
Catat! Mulai Dari Pagi Hari, Nih Jadwal MotoGP Australia, Phillip Island
Waspada! Mulai 30 Oktober Akan Ada Razia Operasi Zebra Siang Malam, Ini Sasarannya
"Ya, bisa dibilang ini merupakan event terakhir di Indonesia, jika Sentul tidak melakukan upgrade atau belum tersedianya sirkuit yang lebih safety menyelenggarakan kelas ASB1000," ungkap Ron Hogg direktur Two Wheels Motor Racing (TWMR) saat ditemui di Sentul (14/10).
Ron Hogg juga menyebutkan, ARRC tahun depan akan ada 7 seri.
Dimana dua negara belum fix bisa mengadakan ARRC 2019, yaitu Indonesia dan India.
Selain sirkuit Madras, Chennai, India, negara tersebut masih mempunyai sirkuit Internasional Buddh di New Delhi.
Sedangkan Indonesia, hanya mempunyai satu-satunya sirkuit Internasional yang tidak safety untuk menyelenggarakan kelqs ASB1000.
"Sirkuit Sentul bukan hanya perlu resurface diseluruh lintasannya. Melainkan harus mengatur ulang jarak run off ke tembok. Serta kerb juga harus dibikin ulang, karena bisa dibilang sirkuit ini tidak memiliki kerb," lanjut Ron Hogg.
Dengan didapatkannya kontrak 3 tahun antara pihak ARRC dengan Korea Selatan, apakah ini isyarat Korea Selatan menggantikan Indonesia dalam penyelenggaraan ARRC 2019?