MOTOR Plus-online.com - Seperti yang kita tahu, beberapa bulan terakhir harga dollar Amerika menyentuh angka Rp 15.000-an.
Hal tersebut bisa mempengaruhi harga motor di tahun depan.
Dikatakan oleh Johannes Loman, Wakil Presiden Direktur PT Astra Honda Motor (AHM), harga motor tahun depan bisa berpengaruh akibat dollar.
"Kalau dollar masih seperti ini, di tahun depan kita bisa melakukan penyesuaian harga. Tapi kita akan menempuh beberapa cara supaya tidak ada penyesuaian harga," kata Johannes Loman saat ditemui di pameran otomotif di JCC, Jakarta Pusat (31/10/2018).
Motor Matik Terlaris dan Termurah Peugeot Akhirnya Diluncurkan di Indonesia
Honda SH150i Lebih Mahal Rp 17 Jutaan Dibanding Yamaha FreeGo, Konsumen Dapat Apa?
Yang dimaksud Loman penyesuaian harga berarti kenaikan harga motor.
Kenaikan harga motor dipastikan bukan cuma karena efek dollar Amerika yang menguat dari rupiah.
Tapi, biaya BBN atau Bea Balik Nama Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) hampir selalu naik sampai 5%.
Di luar menguatnya dollar di angka Rp 15.000-an, kenaikan harga motor bisa terjadi karena kenaikan BBN PKB setiap tahunnya.
Ternyata Ini Kelengkapan yang Didapat Tiap Pembelian Pelek Spek MotoGP yang Dijual Bebas
"Makanya, banyak pertimbangan untuk penyesuaian harga tahun depan. Penyesuaian harga jadi pilihan terakhir tahun depan," urai Loman yang juga Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).
Tunggu tahun depan.