Find Us On Social Media :

Heboh! Sirkuit Jalanan di Lombok Masuk Kalender MotoGP 2021?

By ARSN, Minggu, 4 November 2018 | 17:17 WIB

MOTOR Plus-online.com - Lombok bukan satu-satunya tempat yang diwacanakan bakal jadi lokasi pembuatan sirkuit MotoGP, ada pula Sentul, Kabupaten Bogor (Jawa Barat) dan Palembang (Sumatra Selatan).

Namun, Lombok sepertinya memiliki kans yang lebih besar untuk dibangun sirkuit bertaraf internasional.

Sebuah kawasan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dikabarkan bakal menjadi lokasi pembuatan sirkuit jalanan (street circuit) bertaraf internasional yang bisa digunakan untuk ajang balap motor MotoGP.

Berdasarkan informasi yang dilansir BolaSport.com dari Motorsport.com, delegasi promotor MotoGP, termasuk CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, telah mengunjungi Lombok pada bulan lalu.

Dari kunjungan tersebut, dilaporkan bakal ada pengumuman resmi terkait rencana pembangunan sirkuit di Lombok dalam waktu dekat.

Baca Juga: Geger Sirkuit Mandalika Tak Masuk Kalender WSBK 2024, Kenapa Nih?

Proyek pembuatan sirkuit kabarnya akan diserahkan kepada perusahaan kontraktor asal Prancis, Vinci Construction, yang mengelola 133 hektar are di daerah Mandalika.

Mandalika dikenal sebagai kawasan bisnis, terutama resor dan hotel, yang terletak di bagian selatan Pulau Lombok.

Vinci yang juga bertindak sebagai investor utama pembuatan sirkuit itu akan mengeluarkan dana sebesar 900 juta euro (sekitar Rp 13,4 triliun).

Jika sirkuit di Mandalika rampung, artinya MotoGP akan hadir secara resmi di negara ketiga terbesar di dunia dalam pasar roda dua.

Mengenai kemungkinan untuk menggelar balapan di sebuah sirkuit jalanan, Ezpeleta memberikan petunjuk.

Baca Juga: Manajemen Sirkuit Mandalika Kasih Penjelasan Tidak Ada Indonesia di WSBK 2024 

"Mungkin bakal ada sirkuit jalanan perkotaan di MotoGP. Ada sebuah proyek yang tengah berlangsung di sebuah kota yang hangat," ucap Ezpeleta.

"Secara teorinya, sirkuit tersebut akan berada di sebuah perkotaan dan bagian tempat penonton akan terintegrasi dengan gedung-gedung," tutur Ezpeleta lagi.

Ezpeleta kemudian mengungkapkan, selain bakal digunakan untuk balapan, tempat itu juga bisa digunakan untuk beragam kegiatan.

Beberapa waktu lalu, Finlandia dan Meksiko berusaha untuk masuk dalam kalender MotoGP 2019.

Namun, hal tersebut tidak terjadi dan membuat MotoGP musim depan tetap pada 19 seri.