Find Us On Social Media :

Ngeri, Malas Ganti Kampas Rem Bisa Jadi Pemicu Kecelakaan!

By Fadhliansyah, Sabtu, 10 November 2018 | 11:45 WIB
Ilustrasi kampas rem. (Isal/GridOto.com)

MOTOR Plus-online.com - Sistem pengereman di motor enggak boleh disepelekan.

Salah satunya adalah kampas rem, kalau kondisinya enggak diperhatikan bisa memicu terjadinya kecelakaan.

"Saat kampas rem habis, piringan cakram akan bergesekan dengan dudukan atau besi bracket kampas rem," kata Darus, mekanik Astra Motor Center Jakarta.

Gesekan antara besi bracket kampas rem dengan piringan cakram lama-lama akan menimbulkan panas.

Ini Penyebab Kenapa Motor Matik kerap Mati Mendadak Saat Dikendarai

Remote Keyless Honda PCX Hilang? Ongkos Biaya Gantinya Bikin Keselek Boskuh!

"Panas di kaliper kampas rem akan mendidihkan minyak rem," ujar Darus.

"Minyak rem yang mendidih bakal memunculkan angin palsu di dalam sistem rem hidrolik. Nah itu yang disebut angin palsu dan bisa menyebabkan rem blong,"sahutnya lagi.

Rem blong berbahaya, enggak sedikit jadi perkara kecelakaan di jalanan.

Selain bikin rem blong akibat angin palsu, kampas rem yang telat diganti bikin piringan cakram rem motor jadi tipis.

Anjay! Kaliper MotoGP Buatan Brembo Dijual Buat Umum, Pakem Banget Sob

"Ya jelas, kalau kampas remnya habis, yang kemakan selanjutnya adalah piringan," tambahnya.

Makanya, beberapa kasus rem macet karena piringan memuai.

"Maklum piringan rem itu memuai kemudian menekan piston di kaliper rem, terus jadi macet, deh," pungkasnya.

Untuk memeriksa ketebalan piringan cakram sebenarnya harus menggunakan jangka sorong atau Sigmat.

Pastikan ketebalannya jangan kurang dari 3,5 atau 3 mm ya, Sob.

Tapi ada trik mudah melihat piringan cakram sudah tipis.

Caranya raba piringan cakram dari bagian pinggir ke tengah.

Kalau terasa muncul cekungan atau cerukan, sudah bisa dipastikan piringan cakram sudah termakan oleh kampas rem.