Find Us On Social Media :

Operasi Zebra Berakhir, 8000 Lebih Pengendara Ditilang, Polres Tangsel Beberkan Lokasi Pelanggar Terbanyak

By Ahmad Ridho, Selasa, 13 November 2018 | 10:00 WIB
Ilustrasi razia Operasi Zebra 2018. (Kompas.com)

MOTOR Plus-online.com - Operasi Zebra yang dilakukan serentak oleh Kepolisian Republik Indonesia memasuki hari terakhirnya, Senin (12/11/2018).

Dari hasil operasi yang digelar 14 hari itu, Satlantas Polres Tangerang Selatan menjaring sebanyak 8.637 kendaraan roda dua dan empat.

Kasatlantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin menjelaskan, terdapat beberapa jenis pelanggaran yang paling sering dilakukan oleh para pengendara.

"Pelanggarannya paling banyak rambu-rambu, tidak pakai helm, lawan arus, sama surat-surat," kata AKP Lalu, Senin (12/11/2018).

Balap MotoGP 2019 Belum Digelar, Johann Zarco dan Dani Pedrosa Langsung Ditekan Bos KTM

Bengkel Motor Milik Mantan Pembalap Mendadak Diserbu Artis dan Komedian, Ada Apa Nih?

Ada yang Tahu? Mantan Musuh Valentino Rossi Siap Balapan Lagi Setelah 10 Tahun Pensiun

Ditambahkan AKP Lalu, operasi yang dilaksanakan di wilayah hukumnya itu dilakukan di beberapa jalur yang dianggap sering terjadi pelanggaran.

"Kita kebanyakan di Jalan Raya Serpong, Jalan Raya Legok, Jalan Raya Ir H Juanda Ciputat," ujarnya.

Ia melanjutkan, dari ruas jalan tersebut Jalan Raya Serpong menjadi tempat dengan jumlah pelanggaran paling banyak.

Operasi Zebra sudah berlangsung sejak tanggal 29 Oktober 2018 lalu ini mengalami kenaikan sekira 1.000 kendaraan jika dibandingkan dengan Operasi Zebra tahun lalu.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Operasi Zebra Berakhir, Polres Tangsel jaring 8000 Lebih Pengendara,