MOTOR Plus-online.com - Pebalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, mengakui bahwa tim Movistar Yamaha sudah salah jalur dalam mengembangkan performa motornya.
Sebelumnya, direktur tim Yamaha yaitu Lin Jarvis sudah menyadari bawha setelah musim 2016, Yamaha tidak berada di jalur yang tepat untuk perkembangan motor.
Tim Yamaha dikabarkan sudah mengambil kesimpulan yang keliru dan membuat kesalahan dalam perkembangan motornya.
Kali ini, Valentino Rossi setuju tentang hal tersebut dan memberikan komentarnya.
Diancam Kemenhub Izin Akan Dicabut, Manajemen Gojek Langsung Bereaksi
Tinggal Kenangan, Ternyata Gading Marten Pernah Modifikasi Moge Mahal Untuk Kado Gisell
"Ya, saya setuju. Kami memang kuat di musim 2016, tetapi kami juga punya beberapa masalah dengan motornya," kata Rossi yang dikutip dari Speedweek.
Rossi juga menyesal bahwa setelah musim 2016 lalu, tim Yamaha kurang memperhatikan aspek peranti elektronik yang saat ini menjadi hal terpenting.
"Di saat para pengembang lain sudah mengambil langkah besar, kami justru mengambil langkah yang salah," tutur Rossi.
"Kami lebih memperhatikan chassis dan distribusi berat, sehingga tidak cukup memperhatikan sektor elektronik maupun mesinnya. Itulah pendapat saya," ujar dia menambahkan.
Serem, Motor Porak-poranda Usai Kecelakaan, Jonas Folger Cuma Bisa Selamatkan Komponen Ini
Kasus Aneh, Kok Jorge Lorenzo Naik Motor Honda di Tes Pramusim MotoGP, Padahal Masih Pembalap Ducati
Pada beberapa seri di musim 2018, Valentino Rossi memang kerap melontarkan keluhan soal perangkat elektronik Yamaha.
Hal tersebut diyakini sudah berdampak pada performa kecepatan motor Yamaha M1 tunggangannya.