MOTOR Plus-online.com - Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah sedang mengadakan usulan soal SIM (Surat Izin Mengemudi) khusus untuk para pelajar.
Hal tersebut terkait banyaknya anak sekolah yang jadi korban kecelakaan atau pelanggar lalu lintas.
Ivan Virnanda selaku Ketua Umum Road Safety Association (RSA) Indonesia menyebutkan beberapa alasan kenapa pelajar belum layak untuk berkendara.
"Bukan cuma mentalnya, tapi fisik juga pengaruh. Terutama untuk anak-anak di usia bawah seperti SD atau SMP," ucap Ivan (27/11/2018).
Usai Tes Pramusim MotoGP, Komentar Valentino Rossi Bikin Tim Yamaha Memanas
Dahsyat! Dimas Ekky Kembali Mengejutkan di Tes Pramusim Moto2 Jerez
"Kaki yang belum cukup jenjang untuk menginjak pedal rem dan gigi motor, misalnya, bisa membahayakan diri dan orang lain," sambungnya.
Ivan menegaskan, mengizinkan anak di berkendara di jalan, termasuk dengan menerbitkan SIM khusus pelajar, justru akan menambah risiko si anak atau remaja terlibat kecelakaan.
"Kita tahu secara emosi anak remaja di bawah umur masih labil. Saat di jalan raya yang diisi dengan beragam karakter pengguna jalan, dapat memancing bahkan memprovokasi perilaku anak," ujar Ivan.
Ivan pun mengutip pernyataan psikolog anak dan perkembangan, Anna Surti Ariani.