MOTOR Plus-online.com - Seperti diketahui, Honda memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Dani Pedrosa yang habis tahun ini.
Tempatnya kemudian digantikan oleh Jorge Lorenzo untuk menjadi tandem Marc Marquez.
Hal itu lantas membuat Dani Pedrosa memilih pensiun dari MotoGP dan hanya menjadi pembalap penguji KTM pada musim depan.
Keputusan yang diambil Dani Pedrosa membuat Alberto Puig, manajer tim Repsol Honda, mengaku sangat kecewa.
Alberto Puig yan pernah menjadi manajer Dani Pedrosa juga membantah kabar jika Honda tidak memberikan dukungan kepada pemilik nomor 26 itu.
Marc Marquez Akui Jika Orang Ini Datang, Dirinya Akan Langsung Pensiun
Ini Loh Alasan Pihak Kepolisian Menggabungkan BPKB dan STNK Jadi IVRIS
"Dia spesial, dia beruntung didukung Honda lama sekali dan bisa mendapat kesempatan seperti itu lama sekali," kata Alberto Puig dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Musim terakhir, benar bahwa saya tidak terlalu dekat dengannya dan saya tidak bisa memahami apa yang terjadi dengannya, benar dia punya periode sulit, tetapi memang saya lama tidak dekat dengannya," ujarnya.
Sebenarnya, banyak yang ragu dengan masa depan Pedrosa sejak Puig menjabat manajer tim Repsol Honda.
Puig menambahkan bahwa Honda sudah memberikan tawaran kepada Pedrosa sebagai pembalap penguji.
Namun, tawaran tersebut ditolak Pedrosa yang lebih memilih untuk menjadi pembalap penguji KTM.
"Ini masalah lain, saya bisa katakan kami secara resmi sudah memberikan tawaran untuknya bertahan di Honda sebagai pembalap penguji dan dia menolaknya," ujar Puig lagi.
"Dia memilih yang menurutnya terbaik, tetapi setelah tahun yang panjang bersama Honda, saya akan memilih bertahan di Honda, tetapi ya itu masalah pribadinya," tuturnya.
Adapun Pedrosa baru akan menjalankan perannya sebagai pebalap penguji KTM pada tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada awal 2019.