MOTOR Plus-online.com - Untuk pemasangannya, bearing seater diletakan di bawah per CVT.
Biar enggak bingung kita harus tahu dahulu kinerja CVT.
"Sebenarnya kinerja per pulley atau per CVT enggak hanya maju mundur. Ada gerakan memutarnya juga," buka Toga Fantiarso, mekanik sekaligus bos Gas Motor kepada GridOto.com.
Gerakan memutar itu ternyata berdampak terhadap per CVT.
"Semakin per CVT terpuntir akibat gerakan memutar, maka bukaan per semakin berat," sahut Toga.
Baca Juga : Ngeri! Moge Polisi Ditabrak Pajero Sport, Seorang Anggota Patwal Tewas
Baca Juga : Bikin Ngilu! Video Detik-detik Kawasaki Ninja 250 Tabrak Becak, 2 Orang Terkapar
Belum lagi per yang memutar itu bergesekan dengan seaternya.
Benarkah bearing seater buat CVT bikin motor matic semakin responsif?
"Dengan pakai bearing seater ini meminimalisir puntiran per cvt. Jadi per enggak berat saat gerakan membuka (maju) dan menutup (mundur)," ucap Toga.