MOTOR Plus-online.com - Yang namannya motor bakar, pasti menghasilkan panas dari pembakaran dan gesekan.
Biasanya, mekanik menyebutnya overheat jika panasnya berlebihan.
Namun, ukuran panas mesin juga harus dikontrol agar tidak terlalu panas.
Kondisi ini bikin banyak kerugian, mesin pun bisa macet bahkan hancur.
Jika tidak mau terjadi overheat, dipasang indikator suhu.
Baca Juga : Modal Alat Dari Filter Udara Ini, Tenaga Matik Maxi Yamaha Naik Instant Loh
Baca Juga : Saat Musim Hujan, 3 Cairan Ini Paling Dicari-cari Oleh Pemotor, Harganya Mulai Dari Rp 18 Ribu
Posisi indikator berada di dashboard. Seperti Yamaha Aerox atau NMAX yang sudah bore up, supaya suhu terpantau akurat, pasang indikator suhu.
Macam Annas Qoribi dari BRN Technical, pasang pemantau panas mesin dengan mengaplikasikan water temp gauge atau penunjuk suhu air radiator.
“Sistemnya di luar dari temperatur mesin bawaan motor. Jadi, membuat jalur kelistrikan dan sensor air baru,” ucap Baron, sapaan akrabnya.
Sensor temperatur air ini ditempatkan di joint, joint sensor itu dibuat dari plat galvanis tebal 1 mm dilas dan dibentuk bulat.