MOTOR Plus-online.com - Skutik Yamaha di Indonesia, dikenal dari generasi Mio, NMAX sampai TMAX DX.
Namun jauh sebelum itu, Yamaha pertama kali membuat skuter di tahun 1960.
Namanya Yamaha SC-1, yang jadi mbah-nya semua skutik Yamaha.
Dari desain, terlihat ciri skuter, seperti dek pijakan kaki yang lebar mirip jetski.
Baca Juga : Biar Nggak Overheat di Jalan, Yamaha NMAX Kudu Pasang Alat Ini Nih
Selain itu penggunaan ban ukuran kecil juga jadi pembeda.
Aplikasi setang dengan cover dan lampu utama di sayap depan, membuatnya mirip sama Yamaha NMAX ya?
Cuma minus enggak pakai windshield. Spion juga hanya sebelah kanan.
Meski skuter, tapi transmisinya automatic seperti CVT.
Karena mesinnya diteruskan dengan transmisinya 2 kecepatan, dan menggunakan penerus daya akhir berupa gardan.
Mesinnya 2-tak satu silinder dengan kapasitas ruang bakar 175 cc.
Sistem pendingin masih konvensional tanpa radiator.
Yamaha mengklaim tenaganya mencapai 10,3 dk di 5.500 rpm. Sedang torsinya 15 Nm di 3.600 rpm.
Di era 60-an, beragam teknologi terbaru di masa itu sengaja dihadirkan, seperti penggunaan electric starter.
Suspensinya juga istimewa, model single side di depan dan belakang, mirip Vespa kan?
Baca Juga : Yamaha Mio Smile Masih Eksis di Filipina, Padahal Disini Sudah Stop Produksi
Konstruksi seperti ini tentunya memudahkan saat harus mengganti roda.
Dimensinya juga tergolong kompak skuter yang punya berat 123 kg ini panjangnya mencapai 1.770 mm, kurang lebih sama seperti Mio M3.