MOTOR Plus-online.com - Menyimak bagian belakang Yamaha Lexi dan NMAX, pasti menemukan perbedaan mendasar.
Yaitu pengunaan suspensinya, NMAX memiliki dua sokbreker, sedangkan Lexi hanya satu.
Padahal, Lexi berada dalam keluarga Maxi Yamaha, yang rata-rata memakai suspensi ganda, seperti NMAX dan XMAX.
Lantas, apa alasan Yamaha hanya memakai satu suspensi di Lexi?
Baca Juga : Komunitasnya Terus Bertambah, Bukti Yamaha Lexi Makin Dicintai
Diungkapkan Minoru Morimoto, President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya.
Utamanya adalah kapasitas mesin dan bobot motornya.
Menurut Morimoto-san, penggunaan dua sokbreker di NMAX dan Aerox 155 VVA, karena kapasitas mesinnya lebih besar.
"Aerox yang mesinnya 155 cc, lebih besar dibanding Lexi, sehingga performanya lebih tinggi," jelasnya di sela peluncuran Yamaha Lexi.
"Makanya butuh 2 sokbreker, sedang Lexi cukup dengan satu sokbreker belakang saja," tuturnya.
Selain itu, bobot motor juga berpengaruh, Lexi 125 terbilang lebih ringan, jadi satu suspensi belakang sudah dianggap cukup.
Karena ringan dan memiliki rangka yang kompak, Lexi diklaim oleh Morimoto lebih gesit dan nyaman untuk penggunaan sehari-hari.
Baca Juga : Mengenal Sejarah Monoshock, Bukan Motor Sport Duluan Yang Pakai
Berkat bobot yang ringan ini pula, performa Lexi jadi tak tertinggal jauh dari NMAX atau Aerox.
"Sehingga power to weight ratio-nya sangat baik," bebernya.
Lexi cuma 112 kg untuk varian standar, sedang NMAX 127 kg, bedanya 15 kg!