MOTOR Plus-Online.com- Ini ada tips ringan yang kadang lalai dilakukan bengkel kecil maupun besar sekalipun.
Kalau sering main ke bengkel, terkadang ada kejadian terlihat dan luput dari pengawasankepala mekanik.
“Pada saat kita membersihkan CVT, tentu covernya dilepas.
Tujuannya agar dapat kita bersihkan secara detail,” jelas Windhi Pramudia dari Nouvo Suka-Suka Service Station (NS4) di Jl. Palbatu 3 No. 47, Tebet, Jakarta Selatan.
Baca Juga : Salah Pasang Part Variasi CVT, Motor Matic Bikin Jadi Boros Bensin
Pria yang biasa disapa Bella ini kembali menjabarkan, “Pada saat selesai servis CVT,biasanya para mekanik langsung menyalakan mesin dan menggebernya tanpa cover CVT terpasang.
Tanpa disadari, itu merusak parts seperti as puli belakang, laher as puli, dan juga gigi rasio.
” Apa hubungannya antara digeber dengan rusaknya beberapa parts di area CVT?
“Karena as puli belakang tidak punyai tahanan atau tumpuan.
As tersebut biasanya bertumpu pada laher yang terdapat pada cover CVT, Kalausering digeber, as akan bergerak maju atau jadi tidak center.
Mengikuti tarikan belt. Nah, ini yang bisa menyebabkan laher as puli atau gigi rasio jadi rusak,” jelas mantan mekanik balap motor tahun 1990 akhir ini.
Apalagi di motor matik yang sudah dikorek mesinnya, jika digeber-geber kondisi statis, biasa mangkun rumah kopling yang peyang. Jadinya tidak senter lagi.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 1012 th 2018.