MOTOR Plus-online.com - Untuk kalian yang merasa rem cakram belakang motornya terlalu pakem, ternyata begini ngakalinnya.
Gejala rem yang terlalu pakem tersebut muncul saat pengendara menginjak tuas rem dan timbul gejala roda terkunci.
Kalau roda terkunci, efeknya motor bisa hilang kendali terutama jika mengerem dalam kecepatan tinggi.
“Gejala ini umumnya timbul pada motor yang terbilang berusia muda atau yang baru ganti kampas rem,” jelas Harry Anggi, mekanik bengkel R59 Racing kepada GridOto.com di Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga : Gila Banget Coy, Motor Jadul Honda C70 Bermesin Motor Yamaha Mio
Baca Juga : Bukan Hoax, Nih Video Sirkuit Sentul yang Direnovasi untuk MotoGP?
Penyebabnya adalah kampas rem yang masih tebal serta kebiasaan menyandarkan kaki di tuas rem belakang.
“Biasanya terjadi walau hanya diinjak sedikit saja. Cara atasinnya cukup papas sisi luar dan dalam kampas rem dengan bentuk miring,” ungkapnya.
Tujuannya supaya permukaan kampas yang menggigit piringan tidak terlalu luas, sehingga sensitifitas kampas saat direm juga berkurang.
“Trik seperti ini kita pakai juga di ajang balap karena memang terbukti mengurangi gejala mengunci saat direm,” tambah Anggi.
Baca Juga : Video Kecelakaan Driver Ojek Online Masuk Kolong Truk Kontainer Viral, Begini Penjelasan Polisi
Dengan demikian pengendara pun bisa lebih pede ketika bermanuver dan melakukan pengereman.
Tips tersebut berlaku untuk motor dengan rem cakram yang belum memiliki sistem ABS di roda belakang.