MOTOR Plus-Online.com - Yamaha Jupiter MX135 LC 2001 asal Bandung ini mengacak-acak Sentul Kecil.
Dia juara kelas MXFU Sonic Non Pembalap pada fun race D’Event (30/9/2018) lalu.
Padahal, pacuan Irfan Akbar ini tergolong cukup jadul. Umurnya sudah 11 tahun.
Untuk meningkatkan performanya, dicangkokkan piston forging TDR berdiameter 62 mm.
Baca Juga : Wah, Ternyata Motor Yamaha Vega Yang Jadi Mobil 4 Roda Itu Loh
Baca Juga : Motor Suzuki Thunder Isi Bensin Jadi Pusat Perhatian, Ada yang Enggak Normal Nih...
Sedangkan, langkah piston masih standar, yaitu 58,7 mm.
Jika dihitung menggunakan rumus, kapasitas silindernya menjadi 177 cc.
“Rasio kompresinya cukup tinggi, sekitar 13,5 : 1. Itu didapat dari piston yang dome-nya setinggi 2 mm,dan jarak mendem piston saat TMA disetel 0,7 mm.
Kompresi segitu,idealnya menggunakan Pertamax Turbo untuk bahan bakarnya,” bilang
Ujang Tatang, mekanik bengkel 2Q-Speed Concept.
Baca Juga : Yamaha Rilis Tipe Terbatas Motor Yamaha MX King 150, Harga Naik Sedikit
Untuk mengimbangi isi silinder yang sudahbengkak, diameter klep diperbesar menggunakan milik Suzuki Satria F-150 standar ukuran 23/20 mm (in/ex).
“Diameter batang klepnya sama, yaitu 4,5 mm.
Namun, untuk pengaplikasiannya harus potong batang klep Satria F-150 itu. Karena, lebih panjang,” tambah Ujang.
Buka tutup klep diatur ulang.“Sekarang, durasi klep in 268 derajat dan ex 262 derajat. Lift in-nya 8,82 mm dan ex 8,64 mm.
Baca Juga : Motor Yamaha MT-15 Sudah Bisa Dibeli, Tampang Gahar Dibanderol Cuma Segini
Untuk pengabut bahan bakarnya,mengandalkan karburator Keihin PE 28. Racikan pilot jet 45 dan main jet 125,” bilang mekanik yang bermarkas
DATA MODIFIKASI
CDI : BRT
Knalpot : ROB1
Sok belakang : KTC Extreme
Ban depan : IRC 90/80-17
Ban belakang : IRC 90/80-17
di Kampung Babakan Sumedang,
Cileunyi, Bandung, Jawa Barat.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 1027 th 2018.