MOTOR Plus-Online.com-Suzuki Satria F-150 gress yang saat didyno standarnya cuma 12,45 hp dan torsi 7,8 lb.ft (10.58 Nm), kini melejit jadi 23,48 hp dengan torsi 10,01 lb.ft (13,57
Nm)/11.500.
Weww.., naiknya 2 kali lipat, cuy!
“Targetnya sih 25 hp. Makanya sekarang masih riset terus,” beber Tomy Huang, bos Bintang Racing Team (BRT) di Cibinong, Jawa Barat.
Motor ini digeber Harlan Fadhillah di Indoprix (IP) beberapa tahun lalu di kelas 150 cc.
Mau tahu ubahannya? Sesuai regulasi yang membolehkan pakai piston apa saja, selama diameternya tidak membuat kapasitas mesin melebihi 150 cc.
Baca Juga : Motor Yamaha NMAX Dijual Cuma Rp 8 Jutaan Bikin Geger, Kok Seperti Ada yang Aneh...
Baca Juga : Video Freestyler Gagal, Motor Berdiri dan Mendadak Liar, Hajar Kerumunan Penonton
Tomy menjejali blok silinder F-150 pacuan Harlan tersebut pakai produk Wiseco punya Kawasaki Ninja 250.
"Diameternya sama-sama 62 mm dengan pen 16 mm.
Tujuannya buat naikin kompresi, karena dome piston Wiseco lebih tinggi,” terang Tomy sembari bilang rasio kompresi mesin melonjak jadi 11,8 :1 setelah pakai piston tersebut.
Lalu, guna mengejar asupan gas yang deras dan cepat ke ruang bakar dan melancarkan sisa hasil pembakaran, saluran masuk dan buang diporting.
Hambatan yang ada pada saluran diminimalkan.
Baca Juga : Video Maling Motor Terkapar Kena Tendangan Kungfu Pemilik Honda BeAT, Warga Kaget
Trus, klep in dan ex diganti pakai diameter 24/22 mm (standar 22/19 mm) dengan sitting klep berbahan berilium.
Hasilnya, ketika diukur pakai flowbench, semula yang gas speednya mentok di 110 cfm (standar) pada tinggi angkatan kem (lift) 9 mm, usai diporting melonjak naik jadi 150 cfm, atau meningkat sebanyak 27,3 %.
Selanjutnya, profil kem dibenahi ulang pakai metode trygonometry.