MOTOR Plus-Online.com- Di balap 500 meter, Honda RS 125 R NX4 ini paling ditunggu penampilannya.
Alasannya, selain penasaran dengan tampilan GP125 era 2-tak ini, penikmat balap lurus juga penasaran lari motor 125 cc ini.
Di Sera, Sentul, Jawa Barat, motor yang dijuluki Onde-Onde ini bisa dibilang mesin 124 cc yang suka melawan kodrat.
Bejaban dengan motor 2-tak 150 cc ke atas.
Tapi, berkat tangan handal bengkel D2M, jadi disegani sampai saat ini.
Baca Juga : Banyak Yang Belum Tahu, Inilah 3 Motor Andalan Kesatria Baja Hitam
Baca Juga : Agar Motor Matik Irit Dan Tarikan Oke, Sesuaikan Per Kampas Gandanya
Untuk engine, Dhidy Nurhadi selaku mekanik mengatur ulang beberapa bagian mesin untuk penyesuaian lintasan 500 meter.
Bagian yang diubah seperti kompresi dibuat jadi 6,7 : 1. Head VHM dimodif dengan mengatur ulang ukurannya, seperti volume ruang bakar jadi 15,3 cc. Nut 0,3 mm dan squish 14 derajat.
“Dengan hitungan seperti itu supaya tenaga bawah gak kedodoran.
Karena karakter NX4 ini bisa dibilang gigi 1-nya lumayan berat.
Baca Juga : Razia STNK Dimulai Hari Ini, Nih Simak Jadwal dan Lokasi Tempatnya
Jadi, harus dibuat enteng sedikit supaya start-nya bisa melesat,” jelas mekanik bermarkas di Jl. Raya Kapin No. 1, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Masih menurut Didi, tenaga Honda RS 125 R ini sebenarnya ada di tengah ke atas. Makanya, jokinya harus yang pintar bawa motor ini.
“Derry Child 213 yang bisa ngegas motor karakter seperti ini,” ucap pria kelahiran Jakarta itu.
Datang ke Indonesia hanya berupa mesin utuh. Akhirnya Honda RS 125 R ini disandingkan dengan rangka aluminium kepunyaan Honda Nova Dash.
Baca Juga : Harga Motor Yamaha Scorpio Kotak Gak Masuk Akal, New Scorpio Aja Cuma Rp 10 Jutaan
“Kesulitan ada pada engine mounting. Harus pas dan presisi ketika mau dilas argon, supaya gak miring. Lalu, dibuatkan pegangan tambahan di belakang radiator supaya kuat,” buka Dhidy yang sudah 20 tahun main motor ini.
Nah, salah satu andalan motor ini ada di karburator yang memiliki solenoid. Membantu ketika putaran atas.
Lalu menggunakan pilot jet 65 dan main jet 160. Setingan seperti itu dirasa pas oleh Dhidy dengan bahan bakar VP dan oli samping Castrol A747.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 1030 th 2018