MOTOR Plus-Online.com- Setahun belakangan ini, banyak motor yang dipasangi papan iklan berjalan.
Terutama para ojek online yang menginginkan penghasilan tambahan dengan memasangkan papan iklan di motornya.
Dengan memasang papan iklan di motornya, para pengojek ini bisa mendapatkan tambahan penghasilan Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu tiap bulan atau ada yang mingguan.
Mereka hanya perlu mencapai jarak tertentu, untuk dikonversi ke Rupiah.
Baca Juga : Berpaling dari Kodrat, Preman Terkuat di Bumi Maell Lee Beli Motor Kawasaki
Baca Juga : Enggak Semua Pengepul Oli Jahat, Oli Bekas yang Dikumpulkan Ternyata Dijadikan Ini
“Kalau saya dapat sekitar Rp 400 ribuan.
Cuma perlu riding sekitar 1.000 Km per bulan, lalu laporan ke vendornya, nanti pasti langsung ditransfer,” bilang Gunawan, pengojek online yang biasa beroperasi di Sunter, Jakarta Utara.
Tapi, pemasangan papan iklan yang diletakkan di belakang motor tersebut, sedikit menggangu penumpang.
Banyak yang merasa kesulitan ketika naik, maupun kesempitan karena adanya papan iklan tersebut.
Baca Juga : Kocak! Video Ahmad Dhani Pamer Naik Moge, Sempat Bingung Menghidupkan Motor
“Saya pernah pasang sekitar 2 bulanan, tapi habis itu saya copot, karena penumpang pada komplain.
Kalau ibu-ibu banyak yang merasa susah naiknya dan yang bawa tas punggung kesempitan,” bilang salah satu driver ojek online yang enggan disebutkan namanya.
Bagaimana pendapat pabrikan soal pemasangan papan iklan berjalan ini? Apakah ada garansi yang hangus jika dipasangkan iklan tersebut?
“Sejauh ini, belum ada pengaduan atau informasi apakah ada masalah dengan pemasangan iklan berjalan ini.
Baca Juga : Heboh Foto Motor Honda BeAT Terparkir Rapi, Begini Komentar Satpam Sekolah
Dan kita juga tidak mungkin melarangnya karena itu merupakan hak konsumen,” buka Endro Sutarno, Instruktur Astra Honda Training Center (AHTC).
“Tapi, kalau untuk garansi yang hangus mungkin ada di beberapa bagian.
Misalnya kelistrikan, karena iklannya itu menyala terus dan tidak tahu cara mereka mengambil listriknya.
Lalu di bagian rangka, karena pasti ada modifikasi dalam pemasangannya,” tutup Endro.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 992 th 2018