MOTOR Plus-Online.com- Yamaha Touch racikan Liano Hutahurup sabet dua gelar sekaligus.
Racikan mekanik tim PT Nitra Tuah ND Karo itu juara kedua kelas Sport 155 Tune Up dan FFA di Kejurda
Penasaran kan oprekan pacuan yang digeber RamadhanIvo bernomer start 85 itu? Yuk, diskrut aja bor!
Untuk bisa memaksimalkan volume silinder, motor ini dijejali blok dan head Yamaha VR 150, piston original oversize 50 berdiameter 59,50 mm.
Baca Juga : Berpaling dari Kodrat, Preman Terkuat di Bumi Maell Lee Beli Motor Kawasaki
Baca Juga : Pasar di Cirebon Mencekam, Tukang Parkir Bernyali Besar Tantang Anggota TNI, Ini Kronologisnya
Piston aslinya Touch hanya berdiameter 54 mm, dengan stroke 54,7 mm.
Blok silinder dan head ini didapat dari berburu ke Negeri Gajah duduk, eh, Putih.
“Pakai silinder kit VR 150 dengan piston oversize 50, kapasitas mesin jadi 152 cc. Pemasangannya tinggal plok aja.
Ukuran pen piston sama-sama 16 mm dan lubang baut tanam di crankcase sama pula,” ucap Liano, karyawan BUMN yang kerja sampingannya jadi mekanik balap ini.
Baca Juga : Kocak! Video Ahmad Dhani Pamer Naik Moge, Sempat Bingung Menghidupkan Motor
Kompresi dibuat tinggi bermain di angka 7,5 : 1.
Itu didapat dari volume head 14,7 cc.
“Kompresi segitu dijejali bensol. Namun meski kompresi tinggi, joki harus bisa jaga rpm biar gak ngok saat start,” tambah Liano yang juga berjualan blok dan head motor-motor 2-tak langka.
Gir rasio pun diracik ulang agar ketemu trek 201 meter. “Gigi I : 15/30, gigi II : 21/31, gigi III : 20/15, gigiIV : 22/24, gigi V : 23/24 dan gigi VI : 26/25.
Sementara gigi primer dan sekunder diganti kepunyaan Yamaha 125Z, ukuran 71/22.
Lalu final gir pakai kombinasi 13/40.
Pas lah racikan segitu untuk melahap 201 meter dengan best time 7,580 detik,” cerocosnya.
Untuk pengabut bahan bakar, “Abang jejali PWK 39, dengan perpaduan pilot jet 62 dan main jet 160.
Sementara di sektor pengapian, mengandalkan komponen pengapian Yamaha YZ 125,” tutup Liano yang mau jadi juragan di Medan ini.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 921 th 2016