MOTOR Plus-online.com -Jadi balapan motor prototip, membuat kecepatan MotoGP tidak tanggung-tanggung kencangnya.
Beberapa sirkuit bahkan bisa dipacu, sampai kecepatan mencapai 340 km/jam, gokil gak tuh?
Selain mesin dan rangka yang mendukung, ada satu bagian yang penting.
Yaitu pengeremannya, bagaimana cara pembalap MotoGP dapat berhenti di kecepatan fantastis itu? Ini dia rahasianya.

:blur(7):quality(50)/photo/2019/02/03/3885334735.jpg)
Rem depan punya porsi lebih besar, hard braking bikin stopie (www.motogp.com)
Ada tiga cara untuk membuat motor MotoGP berhenti, dari kecepatan yang bisa sentuh lebih dari 340 km/jam.
Membuat laju berkurang di motor MotoGP, yaitu dengan menggunakan rem depan, rem belakang dan juga engine brake.
Secara statistic, tiga faktor di motor MotoGP ini memiliki porsi masing-masing, tergantung tikungan yang dihadapi.
Rem depan memiliki porsi pemakaian 70%, rem belakang 10% dan engine brake 20% untuk membuat laju motor MotoGP berkurang.
Rem depan jelas lebih besar porsinya, maka itu tak sedikit kita lihat roda belakang alias stopie, ketika pembalap melakukan teknik hard braking.