MOTOR Plus-Online.com - Meningkatkan kapasitas mesin dengan cara mengganti piston dengan ukuran lebih besar, kini jadi trik instan dan mudah.
Itu bila dibanding dengan metode stroke up atau memperpanjang langkah piston, buat mengail kapasitas jumbo.
Namun langkah bore up di mesin yang menganut sistem pendingin air, mesti sedikit waspada.
Sebab, dengan diperbesarnya diameter piston, maka semakin tipis pula jarak piston dengan jalur air alias water jacket.
Baca Juga : Yamaha Lexi Belum Setahun Blok Mesin Pecah, Ini Penjelasan Yamaha Indonesia
Baca Juga : Gak Ada Capeknya, Marc Marquez Udah Keliling Kota Bandung Naik Bandros
Hal lain yang perlu diketahui lagi, adalah di setiap paking atau gasket selalu pada bibir paking terdapat alur got melingkar.
Tujuan dibuat pabrikan seperti itu, yakni untuk mencegah kebocoran air atau pun kompresi antara ruang silinder dengan water jacket.
Nah, seringkali mekanik mengambil jalur mudah dengan cara mempebesar paking asli ketika bore up.
“Ketika diameter dalam paking diperbesar, secara otomatis alur got di sekeliling paking akan ikut tergerus mata tunner alias hilang.
Baca Juga : Bikin Melongo! Harga Bodi Set Honda Scoopy yang Dirusak Usai Ditilang Tembus Angka Segini
Akibatnya, akan berpotensi air radiator dalam water jacket jadi bocor ke ruang bakar,” ungkap Atang Suhara, mekanik Pro Tuner di Jl. Sidakarya no.51A, Denpasar, Bali.
Indikasi ketika paking bocor, lanjut Atang, yaitu ketika motor digas dan tutup radiator dibuka, maka akan muncul gelembung-gelembung udara.