Find Us On Social Media :

Nggak Perlu Turun Mesin, Alat Ini Bisa Tahu Piston dan Ringnya Aus

By Arseen, Rabu, 20 Februari 2019 | 20:45 WIB
Ilustrasi piston motor (Indra)

MOTOR Plus-online.com - Buat tahu keausan piston atau ring piston, bisa dipantau dari dua cara.

Yang pertama, bisa dari kompresi ruang bakar di mesin motor.
 
Kedua, dilihat dari adanya asap putih yang keluar dari saluran buang alias knalpot.
 
Tapi, itu jika sudah parah keausan ring dan pistonnya.
 
Baca Juga : Kasus Oknum Polisi Main Tilang Motor Lampu AHO, Akhirnya Bikin Miris
 
Baca Juga : Bekasi Mencekam! Video Dua Kelompok Geng Motor Tawuran, Darah Berceceran di Aspal
 
Kalau belum parah kudu gunakan metode yang pertama.
 
Tentunya, dibantu dengan alat khusus buat ukur kompresi.
 
Yaitu, compression tester, selain itu, sobat juga butuh pelumas alias oli mesin.

Jika compression tester sudah siap, lanjutkan dengan sediakan oli mesin.
 
Baca Juga : Gokil! Pakai Piston Pesawat, Motor Ini Bisa Kalahkan All New Nissan Livina
 
Baca Juga : Agar Gak Mogok Motor Injeksi Kudu Cek Dan Ganti Filter Fuel Pump, Kapan Jadwalnya?
 
Tak perlu banyak, tapi cukup setengah sendok makan saja.

Kini, ukur lebih dulu kompresi awal mesin pakai compression tester.
 
Nantinya, angka ini menjadi patokan buat melihat terjadinya keausan atau tidak.
 
Setelah diukur, misalnya kompresi mesin menunjukan angak 16 psi.
 
Baca Juga : Honda Vario 110 eSP dan BeAT eSP Pakai Mesin Yang Sama, Kok Harganya Mahalan Vario Sih?
 
Baca Juga : Begini Cara Bore Up Yamaha Jupiter-Z Untuk Turun Kelas Selembaran
 
Masukan oli yang sudah disiapkan tadi melalui derat lubang busi di kepala silinder.

Tak perlu banyak-banyak, karena fungsi oli ini hanya untuk menutup celah-celah ring piston dengan linner.

 
Dengan tertutupnya celah, maka tekanan alias kompresi menjadi padat.

Setelah oli dimasukkan, kini ukur kembali kompresi pakai compression tester.

 
Setelah dapat angka terbaru, bandingkan dengan kompresi awal sebelum diberikan oli.
 
Naik atau tetap sama, kalau naik itu artinya ada keausan di ring piston.
 
Sebaiknya ganti dengan ring baru.