Find Us On Social Media :

Bikin Baper, Alasan RX King Ditawar Rp 50 Juta, Gak Bakalan Dilepas

By Indra GT, Kamis, 21 Februari 2019 | 18:30 WIB
Erik Tanjung, Pemilik Bengkel dan Toko Spare Part Bursa Karbu Jogja (BKJ) saat berfoto bersama motor koleksinya yang tak mau dilepas meski sempat ditawar Rp 50 Juta oleh kolektor.  ()

MOTOR Plus-online.com - Owner dari Bursa Karbu Jogja (BKJ) punya motor 2-Tak legendaris, Yamaha RX King seri Cobra keluaran tahun 1995.

Ternyata, motornya selain full racing juga menjadi incaran para kolektor motor 2-Tak.

Erik Tanjung, begitu nama lengkapnya, gak mau begitu saja melepas motor Yamaha RX King miliknya.

Padahal sudah ditawar oleh kolektor dengan mahar uang tunai Rp 50 Juta.

Baca Juga : Bekasi Mencekam! Video Dua Kelompok Geng Motor Tawuran, Darah Berceceran di Aspal

Baca Juga : Banyak Yang Belum Tahu, Siapa Tuh ITDC Yang Gelar MotoGP Indonesia 2021?

Owner bengkel dan toko spare part Bursa Karbu Jogja (BKJ) ini mengoleksi satu di antara motor legenda Yamaha RX King seri Cobra keluaran tahun 1995.

Meski sempat ditawar dengan harga tinggi, namun rupanya pria 28 tahun ini memilih untuk mempertahankan motor 2-Tak yang telah menemaninya sejak bangku SMP ini.

"Telanjur sayang, buat klangenan, belajar otak-atik motor pertama kali ya bareng motor ini soalnya," jawabnya.

Bahkan, ia lebih memilih membuatkan motor modifikasi baru untuk konsumennya ketimbang harus melepas motor kesayangannya tersebut.

Baca Juga : Kasus Oknum Polisi Main Tilang Motor Lampu AHO, Akhirnya Bikin Miris

"Daripada beli motor saya, mending saya buatkan motor modifikasi seperti itu yang nilainya sama," ucapnya kepada TribunJogja.com, beberapa hari lalu.

Alasan kolektor berani menawar harga tinggi rupanya juga bukan tanpa alasan.

Motor modifikasi milik Erik ini telah memiliki ubahan spesifikasi yang mumpuni untuk race dan menggunakan part yang full racing.

"Seri cobra saat ini juga sedang jadi primadona, banyak yang cari, makanya harganya lumayan," katanya.

Baca Juga : Video Oknum Polisi Bikin Geger Cikarang, Gak Paham AHO Tilang Pemotor Karena Kehabisan Alasan