MOTOR Plus-Online.com- Jumlah motor yang sudah mencapai jutaan unit di Indonesia, pasti banyak sekali oli bekas yang telah digunakan!
Oli motor yang rata-rata diganti satu bulan sekali, banyak orang awam bilang itu sebagai limbah.
Tapi, bagi sebagian orang itu sebagai bisnis yang cukup potensial.
Ada yang bilang didaur ulang dan dijadikan oli palsu.
Baca Juga : Pakai Tangki Model Begini, Motor Yamaha NMAX Jadi Anti ke Pom Bensin
Baca Juga : Cairan Ajaib! Modal Rp 2 Ribuan Bikin Blok Mesin Kusam Seperti Baru
Penasara, kami lakukan investigasi ke RF Motorworks di Perumahan Papanmas Tambun, Kabupaten Bekasi.
Mereka punya oli bekas yang telah dikumpulkan dalam waktu tertentu.
Dendy Herbiwanto sang owner bilang, ia punya langganan tetap untuk mengambil oli bekas yang termasuk limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya).
“Orangnya datang kesini jika oli sudah banyak biasanya langsung diangkut,” ucap Dendy.
Baca Juga : Kawasan Klender Geger, Video Penangkapan Begal Motor di Flyover, Sirine Polisi Gak Dihiraukan
Saat berkunjung ke bengkelnya, kebetulan sedang kedatangan orang yang biasa mengambil oli bekas.
Dengan mobil pick up hitam dan terdapat sekitar 3 drum besar berukuran 209 liter dengan cepat Roy sang pengepul menuangkan oli bekas untuk dimasukkan ke dalam drum di atas mobil.
Penasaran mau dibawa kemana oli bekas tersebut langsung aja Em plus tanya.
“Oli bekas ini mau dijual untuk pembakaran aspal baru dan dikirimnya juga ke luar kota, biasanya ke Bangka Belitung,” ucap Roy dengan logat Batak.
Baca Juga : Hasil Tes Celah Busi, Tebak Lebih Bagus Rapat Atau Renggang?
Oli yang saat ini dihargai Rp 1.300 per liter diambil dari bengkel-bengkel harganya sering berubah-ubah.
Tergantung permintaan dan stok oli bekas yang tersedia.