MOTOR Plus-online.com - Duel MotoGP Qatar musim ini di sirkuit Losail, (11/3/2019) dinihari waktu Indonesia benar-benar gokil.
Mirip dengan musim lalu, pertarungan ditentunkan di lap terakhir dan tikungan terakhir.
Sejatinya dengan ubahan yang telah dilakukan di motor MotoGP andalan Marc Marquez di mana ada peningkatan di sektor top speed bisa jadi juara.
Ternyata, strategi serupa yang diterapkan Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) belum mampu dipatahkan Marc Marquez.
Lagi-lagi, duel penentuan pemenang MotoGP Qatar harus ditentukan di lap terakhir dan di tikungan terakhir.
Baca Juga : Menelusuri Perkembangan Yamaha RX-King di Indonesia, Pertama Nongol Berstatus CBU
Baca Juga : Menohok Banget! Tulisan Di Helm Lorenzo Nyindir Yang Remehin Dia
Marc Marquez yang datang ke MotoGP Qatar musim ini dengan kekuatan motor RC213V dengan peningkatan di top speed untuk melawan motor Ducati, harus puas finish di urutan kedua.
Meskipun selisih catatan waktu di MotoGP Qatar musim ini lebih mepet lagi ketimbang tahun lalu.
"Memang sirkuit ini tidak bersahabat dengan motor kami, namun saya tetap berusaha dan berhasil finish kedua dan meraup 20 poin sudah hasil maksimal," seloroh Marc Marquez.
Andrea Dovizioso pun melakukan strategi serupa menghadapi MotoGP Qatar di mana dia berusaha menjaga keausan ban belakang hingga lap-lap terakhir.
"Sebenarnya apa yang kulakukan bukanlah strategi sebenarnya, saya berusaha menjaga keausan ban belakang karena semua pembalap bermasalah dengan pemilihan ban," beber Andrea Dovizioso.
Baca Juga : Curhatan Pelanggan Ojek Online: