MOTOR Plus-Online.com- Maraknya motor injeksi yang beredar sekarang, memicu produsen part racing ikut mengembangkan koil racing.
Pastinya, buat mendongkrak stabilnya api yang mercik dari busi.
Tetapi, jangan sembarang pilih koil buat pacuan kesayaangan.
Terutama buat pacuan yang aplikasi sistem bahan bakar injeksi.
Baca Juga : Salut! Club Motor Paling Ditakuti di Selandia Baru Hibur Korban Penembakan di Masjid kota Christchurch
Baca Juga : Mengenal Club Motor Paling Ditakuti di Selandia Baru, Hibur Korban Penembakan di Masjid Christchurch
Karena terdapat perbedaan yang signifikan antara koil buat motor injeksi dan motor karburator.
"Perbedaan paling menonjol terletak di tahanan.
Kalau di koil untuk motor karburator, biasanya tahanannya berkisar di bawah 1,5 ohm.
Tapi, kalau untuk motor injeksi, tahanannya bermain sekitar 2 ohm,” sebut Freddy A. Gautama dari Ultraspeed Racing.