MOTOR Plus-Online.com - Jajal mengecat motor sendiri enggak ada salahnya.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengecat motor.
Perhatikan jarak pengecetan,baik menggunakan cat semprot kalengan, maupun kompresor.
Pastikan menyemprotkan cat pada posisi dan jarak yang ideal.
Baca Juga : Driver Ojol Curhat Usai Antar Bakso Orderan Artis Nikita Mirzani, Akhirnya Terbongkar Sifat Aslinya
Baca Juga : Gerombolan Debt Collector Menganiaya Cowok Tangerang Akibat Nunggak Kredit Motor
"Kalau pakai cat instan kalengan,jarak ideal antara 15 hingga 20 em antara kaleng dengan permukaan. Jika jarak kurang atau lebih dari itu, hasil kurang maksimal," wanti Tomi Gunawan dari Tomi Airbrush di JI. Kebon Raya No. 103, Ouri Kepa, Jakarta Barat.
Penyemprotan cat dengan menggunakan kompresor, beda lagi tekniknya.
Karena, kekuatan semprotan bisa diatur kekencangannya.
Jadi, harus main feeling yang tepat.
"Enggak ada patokan pasti untuk kompresor, sesuaikan dengan kekuatan semprotan yang keluar. Setelan keeil untuk membuat garis tipis seperti airbrush, kalau semprotannya kuat dan menyebar untuk mengeeat bidang besar. Makanya, ketika pakai spray gun, jarak harus sedikit lebih jauh," tambah Tomi.
Semprotkan cat tipis-tipis, jangan langsung tebal!
Tujuannya agar lapisan cat baru menimbun cat lama sedikit demi sedikit.
Jika langsung tebal, cat lama akan kalah.
Hasilnya, cat akan mengangkat,dan proses pengeeatan bisa gagal.