MOTOR Plus-online.com - Club motor paling ditakuti di Selandia Baru, Mongrel Mob mengecam tindakan Teroris, Brenton Tarrant.
Tarrant menembaki jemaah Masjid di Christchurch pada Jumaat lalu, sesaat sebelum ibadah solat jumat dijalankan.
Club motor tersebut turut berkumpul di Sekolah Tinggi Hagley semalam untuk memberi bunga dan menawarkan dukungan kepada keluarga korban dalam tragedi pembunuhan massal itu.
Seorang anggota club motor tersebut, Tanieli Fatu berkata tindakan Tarrant adalah paling banci dan tidak menghormati rumah ibadah.
Baca Juga : Kesal Masalah CVT Motor Honda PCX 150, Pemilik Bikin Petisi Online
Baca Juga : Lagi Ramai CVT Gredek Honda PCX 150, Masalah Sepertinya Bukan di CVT?
Menurutnya, apa yang dilakukan Tarrant tidak dapat diterima sama sekali, dan teror yang dilakukan warga Australia itu sangat kejam dan tidak berperikemanusiaan.
“Komunitas Islam yang sudah dianggap sebahagian daripada kami, tidak layak diperlakukan sedemikian itu.”
“Serangan teror jumat lalu tidak mendatangkan manfaat apapun, tidak perlu melakukannya. Memang betul kami jahat, tapi kami amat benci manusia yang tidak menghormati agama. Jika undang2 melepaskan Tarrant, biarkan kami sendiri yang akan mengadilinya,“ tambahnya.
Seperti yang diberitakan di banyak media, Tarrant kemungkinan ditahan dalam sel khusus dengan pengawalan kemanan super ketat.
Baca Juga : Sadis Bebek 2-Tak Balap Liar Mesin GP125 Power di Atas Sport 250 cc
Setelah dikecam oleh ketua gengster tersebut, tidak ada narapidana lain yang dapat mendekatinya dengan mudah.
Mongrel Mob mempunyai keanggotaan paling banyak di New Zealand dan mengawal kebanyakan anggota partai politik.
“Sudah ada mata-mata kami yang memantaunya di penjara, ketua kami berjanji akan pastikan hidupnya tersiksa,” sebut salah seorang anggota Mongrel Mob.