MOTOR Plus-Online.com- Herman pemilik H-D dari Jakarta dan Rudi 'The Lucky Boy' Sudjono builder Flying Piston Garage (FPG) sepakat.
Ingin membangkitkan romantisme desain boardtrack era tahun 1920-an.
"Bener-bener mau bikin old board track bro," kata Rudi semangat.
Tapi, mereka juga wajib realistis! Artinya, mesin yang nanti diusung jangan kelewat tua.
Baca Juga : Gak Ada Ampun! Bos Geng Motor Sadis Ditembak Mati Tim Polres Jakarta Barat, 2 Celurit Disita
Baca Juga : Lampung Geger, Bayi Diberi Nama Gopay, Pihak Gojek Kasih Tanggapan Mengejutkan
Selain performa sudah uzur, perawatan dan kelangkaannya bikin ribet diputuskan cari mesin yang gampang dan simpel perawatannya.
Namun agar mesin terlihat tua, diakali lewat sandblasting.
Dari sini sektor sasis baru dilirik."Bagian depan dulu, sok dipilih milik H-D FL 1942 versi balap.
Beda dengan versi biasa, ini ada tiang penguatnya.