MOTOR Plus-online.com - Andrea Iannone, pembalap dari Aprilia Racing mencetak hal terburuk dalam karir MotoGPnya.
Dirinya harus start dari posisi paling buncit pada MotoGP Argentina 2019 di Sirkuit Termas de Rio Hondo (31/3/2019).
Pembalap asal Italia tersebut hanya mencatatkan waktu terbaik 1 menit 40,118 detik, alias paling lambat diantara pembalap lainnya.
Rupanya, faktor lambannya motor Iannone pada sesi kualifikasi MotoGP Argentina 2019, diakibatkan oleh perubahan setingan yang dilakukan pada motornya.
Baca Juga : Belum Juga Yamaha NMAX Facelift Keluar, Honda PCX Tampang Baru Nongol
Baca Juga : Tegang, Video Marc Marquez Kabur Tinggalkan Motor di FP4 MotoGP Argentina, Gara-gara Rantai
Iannone mengungkapkan bahwa perubahan tersebut ada pada bagian rem.
Alih-alih mendapatkan hasil yang positif, perubahan tersebut diklaim Iannone justru menimbulkan hasil yang kebalikannya.
"Pada latihan bebas ke-4, kami mencoba meningkatkan lebih banyak engine break untuk memperlambat motor dengan cara yang lebih baik, namun tampaknya malah berakhir sebaliknya (rem terlalu kuat)," ungkap Iannone dilansir dari Motorsport.com.
"Kami membuat perubahan untuk mendapatkan sesuatu (yang positif) tapi malah justru dapat kebalikannya. Kami harus memahami apa yang terjadi," tambah dia.