MOTOR Plus-online.com - Pasca direkrut dari Ducati, banyak yang menilai karir Jorge Lorenzo akan semakin gemilang bersama Honda.
Selepas Dani Pedrosa hengkang, Lorenzo ditunjuk untuk meneruskan kejayaan tim Repsol Honda.
Lorenzo sendiri akhirnya resmi bergabung dan jadi tandem Marc Marquez.
Saat seri pembuka balap MotoGP digelar di Qatar, barulah terbongkar performa Lorenzo.
Baca Juga : Sering Mencampur Bensin Pertalite dengan Pertamax Bikin Piston Bolong? Mitos atau Fakta
Serangkaian cedera yang dialami memang masih dirasakan mantan pembalap Yamaha itu.
Namun dua kali hasil jeblok membuat bos Honda angkat bicara.
The worst possible start ????♂️
Jorge Lorenzo hit the pit limiter at the start of the #ArgentinaGP...
He battled back to finish ????️1️⃣2️⃣ pic.twitter.com/uOszNqmZ2c
— Watch MotoGP on BT Sport (@btsportmotogp) April 2, 2019
Jorge Lorenzo sendiri memang tampil buruk dengan finis ke-13 di MotoGP Qatar dan ke-12 di MotoGP Argentina.
Hasil negatif yang didapat Lorenzo di MotoGP Argentina makin parah usai dirinya salah pencet tombol pit limiter.