MOTOR Plus-online.com - Saat ini salah satu modifikasi yang banyak digandrungi bikers di Indonesia adalah pemasangan part carbon di motor.
Tampilan motor memang jadi lebih sporty dengan mengaplikasikan part carbon di motor.
Tapi, ada yang harus diketahui nih, kalau sudah pasang part carbon di bodi motor kita wajib berhati-hati.
Soalnya kalau komponen berbahan carbon ini retak sedikit saja, harus diganti satu panel penuh lho.
Baca Juga : Yang Sudah Menggebu Mau All New Honda PCX 150 2019 Ini Kabar Gembiranya
Baca Juga : Viral, Bocah 15 Tahun Jadi Hacker, Langsung Belikan 2 Motor Buat Orang Tuanya
"Musuh utama dari bodi carbon itu terbentur, baik karena jatuh terbentur atau terkena batu di jalan," ucap Budi Arif Wibowo, pemilik AF Motoshop dikutip dari GridOto.com.
Hati-hati kalau lapisan beningnya alias resinnya sudah terlihat retak.
"Sebab kalau sudah retak lapisan beningnya (resin) pasti retakannya lama-lama akan membesar," ujar pria yang kerap disapa Pak Arif ini.
"Jadi enggak enak dilihat bukan?," lanjutnya di jalan Gandaria 2, Citayam, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga : Enggak Sangka, Bocah Hacker Yang Belikan 2 Sepeda Motor Untuk Orang Tuanya Ternyata Punya Misi Mulia
Walaupun begitu, kalau komponen karbon hanya baret-baret halus atau kusam masih bisa dipoles lagi.
Caranya siapkan kompon atau obat poles, lalu oleskan di komponen bodi motor karbon sambil diusap pakai kain bersih.
Dijamin bakalan kinclong lagi.