MOTOR Plus-online.com - Maverick Vinales membuktikan diri selalu berhasil jadi pembalap terkencang mulai sesi latihan resmi sampai kualifikasi.
Maverick Vinales menunjukkan hal itu di dua ronde MotoGP sebelumnya di Qatar dan Argentina.
Sayangnya, hasil bagus di latihan resmi dan kualifikasi itu tak berbanding lurus di balapan alias raceday.
Maverick Vinales finis 7 setelah meraih pole position di MotoGP Qatar dan tidak finish setelah start urutan kedua di MotoGP Argentina.
Baca Juga : Hasil FP2 MotoGP Amerika 2019, Vinales Kalahkan Marquez, Rossi Menyusul
Baca Juga : Belum Tenang, Meski Valentino Rossi Ketiga Tercepat Di Latihan Resmi
Ternyata, Maverick Vinales kembali tampil kencang di MotoGP Amerika Serikat setelah jadi terkencang di latihan resmi hari pertama MotoGP Amerika Serikat (12/4/2019).
Maverick Vinales dengan entengnya beralasan dirinya berusaha jadi tercepat di latihan resmi pertama (FP1 dan FP2) mengamankan posisi ke Q1 apalagi prediksi cuaca latihan resmi hari kedua, hari ini (13/4/2019) bakal diguyur hujan.
"Kami berhasil mendapatkan setting terbaik. Penting banget bisa jadi yang terkencang," ujar Maverick Vinales seperti dilansir YamahaMotoGP.
Maverick Vinales sepertinya punya insting atau memang sudah berkonsultasi dengan institusi ramalan cuaca.
Baca Juga : Kapolri Perintahkan Tangkap Debt Collector Jelang Pilpres Dan Pileg 2019