MOTOR Plus-online.com - Keberadaan debt collector di pinggir jalan sudah menjadi pemandangan biasa.
Tapi, pekerjaan mereka dinilai ilegal dan meresahkan warga.
Pemotor yang menunggak cicilan jadi sasaran, bahkan motor ikutan disita.
Melihat fenomena itu, Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian menginstruksikan jajarannya untuk meringkus debt collector.
Baca Juga : Bikin Dengkul Gemetar, Vani Simbolon Si Polwan Cantik, Pernah Ikut Menjinakkan Bom
Baca Juga : Mantan Debt Collector Bilang Ini Tugas Sebenarnya Debt Collector, Enggak Nyangka Nih!
Jika sudah meresahkan warga, debt collector dan preman harus diberantas habis.
Apalagi jelang pemilihan presiden (Pilpres) yang akan digelar besok (17/4/2019).
”Apapun itu alasannya kalau meresahkan masyarakat wajib ditindak lanjuti polisi, itu bagian dari teror pada masyarakat.
Kami ingin Indonesia tenang, kondusif, aman menjelang Pilgub dan Pilpres 2019 ini.