MOTOR Plus-online.com - Ada sekitar 20 titik ojek online (ojol) di Kota Bekasi disediakan pemerintah daerah sejak 2017 lalu belum dilirik oleh driver ojol.
Driver ojol tersebut lebih banyak mencari dan menunggu penumpang di bahu-bahu jalan sehingga bisa menimbulkan kemacetan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, pemberlakuan titik kumpul tersebut belum maksimal dilaksanakan para pengemudi.
Padahal, kata Yayan, 20 titik kumpul sementara itu tersebar di delapan objek strategis.
Baca Juga : Bikin Mual, Pemotor Kesal Jalan di Palmerah Kebanyakan Polisi Tidur, Netizen Adu Argumen
Baca Juga : Ancaman Pasal Berlapis untuk Pembuat Polisi Tidur, Dendanya Mencapai Rp 24 Juta
Misalnya Stasiun Bekasi, Mega Bekasi City dan Tol Bekasi Barat, Metropolitan Mall dan Bekasi Cyber Park (BCP), Pekayon, Tol Bekasi Timur, Bulak Kapal, Stasiun Kranji dan Stasiun Bekasi Timur.
Seluruh titik itu dijadikan lokasi mangkal karena aktivitas masyarakat di sana cukup padat.
"Kita tempatkan di sana karena konsentrasi masyarakat cukup tinggi sehingga ini peluang yang baik bagi mereka untuk mengantar penumpang yang tidak membawa kendaraan," kata Yayan pada Kamis (18/4).
Menurut dia, titik kumpul ini dibuat untuk mengurai kepadatan kendaraan karena adanya ojol yang ngetem di ruas jalan protokol.
Baca Juga : Empat Pemuda Kejang-kejang Bukan Karena Kopi Tapi Minum Excimer, Obat Apa Sih?