MOTOR Plus-online.com - Ranjau paku atau kawat bekas payung banyak yang sengaja disebar.
Tujuannya agar pengguna jalan ada yang ban kendaraannya bocor.
Dari penelusuran Penggagas komunitas Sapu Bersih (Saber) Abdul Rohim mengatakan, Jalan Gatot Subroto (Gatsu), Jakarta Pusat merupakan salah satu daerah rawan ranjau paku.
Bahkan ia mengatakan, ranjau paku setiap hari ditemui mulai dari depan Gedung BPK hingga Cawang dan putar balik Jalan MT Haryono.
Baca Juga : Motor Baru Sekarang Harus Register Nama Dan Email Untuk Unlock Mode Agar Mesin Hidup Normal
Baca Juga : Gimana Cewek Gak Klepek-klepek, Segini Harga Helm yang Dipakai Ariel Noah Saat Turing ke Salatiga
"Iya betul, ranjau jari-jari payung di ruas Jalan Gatsu mulai dari depan BPK RI sampai dengan Cawang setiap hari selalu ada masih sangat rawan sekali," kata Rohim kepada GridOto.com di Jakarta, Selasa (2/5/2019).
Lantas jika ditemukan setiap hari mengapa tidak dilakukan pengintaian?
"Susah karena pelaku penebar ranjau di ruas Jalan Gatsu itu bukan satu titik ada beberapa titik," ucap Rohim.
"Sekali patroli di ruas jalan Gatsu kadang nebarnya sehari berkali-kali pagi siang dan malam hari," sambungnya.
Baca Juga : Terbongkar Lima Kelebihan Pertamax Dibanding Premium dan Pertalite Kenapa Harganya Lebih Mahal
Bahkan sekali penyisirannya untuk di Gatsu saja, Rohim bisa mendapatkan setengah kilogram paku yang tercecer di sepanjang jalan.
"Untuk di Gatsu saja sehari minimal seperempat sampai dengan setengah kilo," tuturnya.
Rohim mengatakan, penyebaran ranjau paku dilakukan menggunakan motor.
Adapun jarak antara bengkel tambal ban ke daerah ranjau paku pun sangat dekat.