MOTOR Plus-online.com - Motor bisa masuk tol diperjuangkan oleh Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.
Dikutif dari kompas.com, pria yang akrab disapa Bamsoet itu berusaha meyakinkan pemerintah agar memberikan izin, apalagi sudah ada PP No. 44 yang membolehkan motor masuk tol.
Katanya pengendara motor juga memiliki hak sama seperti pengemudi mobil. Tetapi kata dia paling penting, demi keamanan dan keselamatan bersama-sama.
"Tetapi, memang harus diberikan jalan khusus, tidak bersatu dengan jalur mobil," ujar Bamsoet di arena Telkomsel IIMS 2019, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, lalu.
Baca Juga : Sangar Banget Tampang Baru Yamaha NMAX, Pakai Windshield Model Transparan
Baca Juga : Puluhan Harley-Davidson Ringsek Tertimpa Truk Pengangkut Di Tol Cipali
Katanya motor masuk tol bukan untuk motor besar (moge) saja, tetapi untuk semua motor.
Apalagi kalau jelang lebaran dan tingginya arus mudik, jalan tol khusus motor yang punya jalur khusus sangat diperlukan untuk menekan angka kecelakaan.
Jelang mudik lebaran 2019 ini Indonesia baru punya dua tol khusus motor yang bisa dipakai, yakni tol Suramadu dan Bali Mandara.
Tol Suramadu atau dikenal jembatan Surabaya-Madura dibangun di masa kepresidenan Megawati Soekarno Putri pada tahun 2003 dan baru diresmikan presiden Susilo Bambang Yudhoyono di tahun 2009.
Baca Juga : Honda Future 125 Pengganti Bodi Supra X 125 Dibikin Kayak Motor Matic?
Pertama kali diresmikan, jalan tol tersebut telah dilengkapi jalur khusus motor. Saat ini jalur tersebut telah digratiskan oleh pemerintah.
Kemudian, jalur khusus motor juga berada di jalan tol Bali Mandara. Jalan ini diresmikan pada tahun 2013.
DUA TOL KHUSUS MOTOR MULAI DIBANGUN
Wacana tol untuk motor yang disuarakan Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) disambut PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP). CMNP berencana membangun jalur khusus sepeda motor di jalan tol.
CMNP memang ingin membuat tol dengan jalur khusus sepeda motor di Bandung dan Medan.