MOTOR Plus-online.com - Danu Tirta (16) pelajar SMP warga Jalan Madu Kalimalang Curug, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, harus meregang nyawa karena aksi brutal geng motor.
Danu yang saat itu tengah melakukan kegiatan sahur on the road (SOTR), ditusuk oleh salah seorang dari gerombolan yang diduga geng motor.
Peristiwa penusukan terjadi tepatnya di Jalan Dr Satrio (depan vihara) Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu (18/5/2019) dini hari pukul 01.05 WIB.
Setelah kejadian itu, jajaran Polsek Metro Setiabudi bergerak cepat untuk menangkap pelaku.
Baca Juga: Dua Ratus Gengster Berani Mati Ancam Polisi Akan Serbu Jabodetabek
Baca Juga: Puluhan Warga Geram, Gengster Ditangkap dan Injak-injak di Jalanan, Pelaku Nangis Ketakutan
Akhirnya, 14 jam setelah kejadian, pelaku yang berinisial MN alias N berhasil diringkus di rumahnya di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (19/5/2019).
"Tersangka berhasil diungkap melalui penyelidikan yang cukup rumit, memakan waktu, tenaga, dan otak," ujar Kapolsek Metro Setiabudi AKPB Tumpak Simangunsong dikutip dari Tribun Jakarta.
"Kalau peristiwa ini tidak diungkap tuntas, ini utang besar bagi kami," sambung Tumpak.
Tersangka N ini diketahui masih berusia 17 tahun, dan merupakan alumni SMPN 29 Jakarta.
Baca Juga: Wadaw! Honda Vario Hilang Dicuri, Pelaku Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Ngopi di Warkop
Dalam kasus ini, Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah celurit yang digunakan tersangka untuk membacok korban.
"Dari hasil pemeriksaan, dia bawa (celurit) sendiri dari rumahnya. Ini inisiatif sendiri dari tersangka," lanjut Tumpak.
Atas perbuatannya tersebut, tersangka dijerat Pasal 351 ayat (3) tentang penganiayaan berat yang menyebabkan meninggal dunia, dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Artikel serupa sudah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan di Setiabudi