MOTOR Plus-online.com - Ini bagi yang mau mudik lebaran dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Meski menggunakan motor atau roda dua tetap harus waspada.
Jalur pantura sewaktu-waktu bisa lumpuh karena jumlah kendaraan yang menumpuk.
Penumpukan kendaraan di Pantura dampak penerapan sistem one way diberlakukan di Jalan Tol Trans Jawa Brebes saat puncak arus mudik.
Baca Juga: Mencekam Video Terkini Jatibaru Tanah Abang, Pemotor Putar Balik Lebih Baik Jangan Kesana
Baca Juga: Jual Motor 250 cc Harga Terjangkau Agar Penjualan Harley-Davidson Naik
Itu yang membuat Pemkot Pekalongan waspadai penumpukan kendaraan di Jalur Pantura.
Pasalnya tahun lalu saat perayaan Natal, Jalan Pantura Pekalongan-Pemalang sempat lumpuh karena banyaknya kendaraan yang menggunakan Jalan Pantura.
Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Kota Pekalongan, Slamet Prihantono, memprediksi, Pantura Kota Pekalongon akan mengalami kemacetan panjang jika jumlah kendaraan yang menggunakan Jalur Pantura lebih dari 50 ribu.
"Tahun lalu antrean kendaraan sampai ke Comal karena padatnya kendaraan yang melintas di Jalan Pantura. Kalau jumlahnya mencapai 80 ribu kendaraan, Pantura Kota Pekalongan akan lumpuh," paparnya, Selasa (21/5/2019).
Baca Juga: Tetap Keren, Livery 34 Tahun Lalu Dipasang Lagi di MotoGP Balap Yamaha R1
Ia menuturkan adanya titik rawan macet, seperti persimpangan kereta di Jalan KH Mas Mansyur akan menambah panjang antrian kendaraan.
"Sekitar 22 menit sekali kereta melintas di Kota Pekalongan pada hari biasa, dan pada akhir pekan bisa 10 sampai 15 menit sekali kereta melintas.
Hal tersebut membuat kendaraan yang melintas di Jalan KH Mas Mansyur harus mengantri," jelasnya.
Slamet menerangkan, dari 10 perlintasan kereta api, dua di antaranya berpotensi menimbulkan kemacetan.
Baca Juga: Mau Tebar Ancaman? Video Wajah Sedih Puluhan Geng Motor Saat Digerebek Polisi dan Ojek Online
"Karena dua perlintasan itu membelah Jalan Pantura Kota Pekalongan, selain di Jalan KH Mas Mansyur. Perlintasan kereta di Jalan Slamet juga menjadi titik rawan kemacetan," ujar Slamet.
Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang, dilanjutkannya Slamet, Dinhub bersama Satlantas Polres Pekalongon akan mengarahkan kendaraan dari Jalan Pantura ke jalur alternatif.
"Kami sudah menyiapkan jalur alternatif melalui Jalan Seruni, namun jika jumlah kendaraan membludak akan kami arahkan kendaraan lewat jalan tol dengan melakukan koordinasi bersama Satlantas Polres Pemalang," katanya.
Ia menambahkan, belum keluarnya larangan kendaraan berat melintas saat arus mudik, menjadi pekerjaan rumah bagi jajarannya.
Baca Juga: Jangan Kasih Kendor, Video Dimas Ekky Serius Jalani Tes Moto2 di Catalunya
"Kami terkendala dengan lahan parkir jika truk diizinkan melintas di Jalan Pantura saat arus mudik.
Karena rencana kami, jika Jalan Pantura padat kendaraan berat akan ditempatkan di lahan parkir untuk sementara," terangnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Slamet: Jika Jumlah Kendaraan yang Melintas di Kota Pekalongan Capai 80 Ribu, Pantura Akan Lumpuh