MOTOR Plus-online.com - Pada tanggal 22 Mei 2019 kemarin, terjadi kericuhan yang berawal dari aksi damai di gedung Bawaslu, Jakarta Pusat.
Tidak hanya di sekitar gedung Bawaslu, kericuhan juga pecah di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat dan Slipi, Jakarta Barat.
Akibat kericuhan tersebut, banyak pihak yang mengalami kerugian.
Di antaranya adalah para driver ojek online alias ojol.
Baca Juga: Waduh, Pemotor Di Bekasi Terancam 4 Penyakit Ini, Paling Parah Saat Bulan Puasa
Baca Juga: Siap Lawan CBR150, Ini Lap Time Yamaha R15 Spek Balap di Sentul Besar
Seperti yang diceritakan oleh Rama, salah seorang driver ojek online.
"Sangat mengganggu sekali ya, saya terpaksa batalin beberapa kali orderan yang lokasi jemputnya di sekitar lokasi demo," kata Rama dikutip dari Tribun Jakarta.
"Daripada terjadi apa-apa, mending di-cancel aja," sambungnya.
Bahkan Rama sempat mematikan aplikasi ojek onlinenya dan memilih untuk istirahat di rumah.