MOTOR Plus-online.com - Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, sampai ronde 5 MotoGP belum menunjukkan penampilan terbaiknya sebagai pemilik titel juara dunia MotoGP 3 kali.
Bahkan sempat santer, buruknya performa Jorge Lorenzo itu bikin pusing bos tim Honda, Alberto Puig bahkan beredar berita tak sedap hubungan retak antara Alberto Puig dengan JL99.
Bos Repsol Honda, Alberto Puig, disebut-sebut mengultimatum Jorge Lorenzo kalau musim ini tak kunjung tampil bagus, maka kontraknya bakal diputus.
Jorge Lorenzo bakal didepak dan digantikan pembalap lain tahun depan.
Ternyata, kabar itu hanya siapan jempol belaka yang sempat bikin Jorge Lorenzo naik pitam.
Baca Juga: Kudus Geger! Pengamen Wanita Beli Motor Cash, Ngamen Sebulan Raup Rp 30 Juta
Baca Juga: Motor Matic Kuasai Penjualan, Motor Bebek Bakal Stop Produksi? Bos AHM Kasih Jawaban Mengejutkan
Secara kontrak Jorge Lorenzo terikat di Repsol Honda hingga 2020 mendatang.
Persoalan Jorge Lorenzo belum kunjung tampil bagus lebih disebabkan faktor eksternal seperti cedera pergelangan tangan.
Serta Jorge Lorenzo belum dapat setelah motor RC213V yang sesuai dengan gaya balapnya.
Demi menampik kabar tak sedap antara hubungan Alberto Puig dengan Jorge Lorenzo di Repsol Honda.
Bos Honda itu mengungkapkan bila seluruh tim, termasuk dirinya bila yakin dengan potensi yang dimiliki Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Wulan Guritno Beri Uang Segepok Ditolak Driver Ojek Online Wanita